Kubikel toilet merupakan bagian penting dalam desain interior kamar mandi, baik di area publik seperti mall, perkantoran, sekolah, maupun fasilitas umum lainnya. Pemilihan material yang tepat tidak hanya berpengaruh pada tampilan estetika, tetapi juga menentukan daya tahan, perawatan, serta kenyamanan pengguna. Oleh karena itu, memahami karakteristik masing-masing bahan menjadi langkah penting dalam memastikan kualitas dan keawetan dari instalasi kubikel toilet.
Bahan yang digunakan untuk kubikel toilet sangat beragam, mulai dari partisi kayu lapis, PVC, hingga bahan modern seperti phenolic dan compact laminate. Masing-masing material ini memiliki keunggulan tersendiri yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi lingkungan tempat pemasangan.
1. Phenolic Board: Tangguh dan Estetis
Phenolic board adalah salah satu bahan paling populer untuk kubikel toilet modern. Terbuat dari resin sintetis yang diperkuat dengan lapisan kertas kraft dan dilaminasi dengan tekanan tinggi, material ini sangat kuat dan tahan terhadap kelembapan, jamur, hingga bahan kimia pembersih.
Keunggulan lainnya adalah tampilan yang elegan dan bisa disesuaikan dengan beragam desain interior. Phenolic board sangat cocok digunakan di area dengan intensitas penggunaan tinggi karena sifatnya yang tahan lama dan mudah dibersihkan. Tak heran jika banyak bangunan komersial memilih material ini untuk jangka panjang.
2. Compact Laminate: Solusi Tahan Air dan Anti Gores
Compact laminate menjadi pilihan favorit lain dalam pembuatan cubicle toilet Jogja dan kota-kota besar lainnya. Material ini dibuat dengan proses laminasi bertekanan tinggi dan tidak memerlukan rangka tambahan karena cukup kuat untuk berdiri sendiri.
Selain tahan air dan anti gores, compact laminate juga memiliki keunggulan dalam hal estetika. Tersedia dalam berbagai pilihan warna dan tekstur, bahan ini bisa menyatu dengan tema interior ruangan. Perawatannya pun sangat mudah, hanya perlu dibersihkan dengan lap basah secara rutin.
3. PVC: Ekonomis dan Tahan Terhadap Air
Bagi proyek dengan anggaran terbatas, PVC (Polyvinyl Chloride) sering menjadi pilihan alternatif. Material ini ringan, tahan terhadap air, dan mudah dipasang. Meski tidak sekuat phenolic atau compact laminate, PVC tetap bisa digunakan dengan baik di area dengan kelembapan tinggi selama tidak terlalu sering digunakan oleh banyak orang.
Namun, dari segi estetika dan ketahanan jangka panjang, PVC memang masih di bawah dua material sebelumnya. Oleh karena itu, PVC lebih cocok untuk area seperti toilet sekolah, musala, atau tempat dengan lalu lintas pengguna yang rendah.
4. Stainless Steel: Elegan dan Sangat Tahan Lama
Untuk kebutuhan toilet di tempat premium atau area publik yang membutuhkan kesan eksklusif, stainless steel menjadi pilihan yang menarik. Material ini sangat kuat, tahan korosi, serta mudah dibersihkan. Selain itu, tampilannya yang modern dan berkelas membuatnya cocok untuk gedung perkantoran, hotel, dan bandara.
Kekurangannya hanya pada harga yang relatif lebih mahal dibanding material lainnya. Namun, jika dilihat dari sisi ketahanan jangka panjang, investasi ini sepadan dengan manfaat yang didapatkan.
5. Kayu Lapisan HPL: Tampilan Natural dan Modern
Material berbahan dasar kayu yang dilapisi dengan HPL (High Pressure Laminate) juga masih sering digunakan. Meski tidak sekuat phenolic atau compact laminate, kayu HPL menawarkan tampilan yang lebih natural dan hangat. Perawatannya relatif mudah, namun perlu perlindungan ekstra dari air agar tidak mudah rusak.
Material ini cocok untuk ruangan indoor yang tidak terlalu lembap dan memiliki sistem ventilasi yang baik. Banyak desain interior toilet restoran atau coworking space yang masih memilih material ini karena nilai estetika dan fleksibilitas desainnya.
Memilih material kubikel toilet harus mempertimbangkan berbagai faktor seperti lokasi, intensitas penggunaan, kelembapan, serta anggaran. Untuk penggunaan jangka panjang dengan lalu lintas tinggi, phenolic board dan compact laminate adalah pilihan terbaik. Sementara itu, untuk penggunaan ringan, PVC bisa menjadi alternatif ekonomis.
Dalam merancang dan membangun cubicle toilet Jogja, penting untuk mengutamakan kualitas material agar instalasi tidak hanya fungsional tetapi juga tahan lama dan estetis. Dengan memilih bahan yang tepat, kenyamanan pengguna akan lebih terjamin dan biaya perawatan dapat diminimalkan.